Senin, 03 Juni 2013


Hukum Pascal

            Blaise Pascal (1623 – 1662)  seorang ilmuan prancis menyatakan bahwa,” tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.” Asumsi tersebut sering di kenal sebagai hukum pascal. Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan pascal yaitu dengan menggunakan penyomprot pascal. Caranya yaitu dengan mencelupkan tabung yang  dilengkapi dengan piston yang sudah di lubangi di beberpa titik ke dalam air, kemudian tarik piston keatas agar tabung tersebut punuh terisi dengan air, setelah itu, angkat tabung dari air dan tekan kuat pistonnya untuk memberikan tekanan yang kuat pada air. Maka akan kita amati bahwa air dari dalam tabung akan memancar keluar dari tabung melalui lubang-lubang dengan gaya pancaran yang sama besar.

                 Untuk dapat memehami hukum pascal dengan baik, mari kita tinjau hukum pascal secara kuantutatif. Untuk ini tijaulah sebuah alat yang  berbentuk seperi gambar. Alat tersebut merupakan sebuah bejana tertutup yang dilengkapidengan dua buah torak (penghisap) yang luas penampangnya berbeda, yaitu A1 dan A2 (A1 > A2). Untuk menyederhanakan kita menganggap bahwa antara torak dan dinding tak ada gesekan. Di dalam bejana terdapat zat cair. Umpamakan pada torak yang luasnya A1 dikerjakan gaya sebesar F1 yang arahnya kebawah, karena itu zat cair dalam bejana akan mengalami tekanan sebesar P =

Gambar : bejana untuk menyelidiki hukum pascal

            Tekanan P ini diteruskan sama rata kesegala arah di dalam bejana seperti yang terlihat pada gambar, termasuk di torak yang luasanya A2 . kita dapat menghitung gaya yang dialami olek torak disebelah kanandengan mengalikan tekanan P dengan luas penampang torak A2. Jika gaya itui kita sebut F2 maka,
F2 = P A2 =
Maka dapat di peroleh

Keterangan :   F1         = gaya yang terdapat pada torak pertama (N)
F2         = gaya yang terdapat pada torak kedua (N)
A1        = luas penampang pada torak pertama (m3)
A2        = luas penampang pada torak pertama (m3)
P          = tekanan (N/m)

Penerapan hukum pascal dapat dilihat pada dongkrak hidroli, pompa hidrolik, mesin hidrolik pengngkat mobil dan lainnya.

Contoh Soal:
Dongkrak hidrolik memiliki penampang masing-masing berdiameter 2 mm dan 100mm. Berapakah  gaya maksimum yang harus di kerjakan pada penampanng  kecil untuk mengangkat mobil yang beratnya 6000 N?
Penelesaian
 Diketahui :     d1 = 2 mm
                        d2 = 100 mm
                        F2 = 6000 N
Ditanya : F1 = ......?

Jawab
           

Karena A = ¼ , maka





Sumber :
Supianto.2006. Fisika Kelas XI SMA. Bandung. Phibeta.
Kanginan. Marthen.2006. Fisika Kelas XI SMA. Jakarta. Erlangga.
Kanginan. Marthen.1994. Seribu Pena Fisika SMA. Jakarta. Erlangga.

0 komentar:

Posting Komentar