Hukum Archimedes
Mungkin anda pernah mengamati bahwa sebuah benda yang
diletakkan di dalam air yang terasa lebih ringan dibandingkan dengan beratnya
ketika di udara. Jika benda tersebut di celupkan ke dalam zat cair, sesungguhnya benda tersebut tidak berkurang.
Gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tersebut adalah tetap. Akan tetapi zat
cair mengadakan gaya yang arahnya ke
atas kepada setiap benda yang tercelup di dalamnya. Ini menyebabkan seakan-akan
berkurang.
Suatu benda tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat
cair, maka volume zat cair yang di pndahkan oleh benda, “ bukan volum benda”
akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang di
pindahkan. Kenyataan ini pertama kali di temukan oleh seoarang ilmuan yunani
yang Archimedes sehinggga di kenal sebagai hukum Archimedes.
Fa = r g V
Ada tiga keadaan benda yang tercelup kedalam fluida,
berikut ini akan di jelaskan dengan seksama ;
1. Terapung
Perhatikan gambar disamping yang
menunjukkan sebuah gabus yang terapung pada suatu fluida.
Pada saat terapung, besarnya gaya apung Fa sama dengan berat benda w
= m.g. Perlu di ketahui bahwa pada peristiwa ini, hanya sebagian volome
benda yang tercelup di dalam fluida
sehingga volume fluida yang di pindahkan lebih kecil dari volume total benda
yang mengapung.
Fy = 0
Fa = mb .g
rf g Vt = rb g Vb
Vt =
Karena Vt ( volume benda tercelup)
lebih kecil dari pada Vb (volume benda total), maka syarat benda
mengapung adalah
rb
< rf
Artinya, massa jenis benda harus lebih kecil dari pada
massa jenis fluida.
2. Tenggelam
Perhatikan gambar disamping yang menunjukkan sebuah balok
besi yang tenggelam pada suatu fluida. Pada saat tenggelam, besarnya gaya apung
Fa lebih kecil dari pada berat benda w = m.g. perlu diketahui bahwa
pada peristiwa ini, volume benda yang tercelup di dalam fluida sama dengan
volume total benda yang mengapung, namun benda bertumpu pada dasar bejana
sehinnga ada gaya nomal dasar bejana pada benda sebesar N.
Fy = 0
Fa + N = mb .g
rf g Vt + N = rb g Vb
N = rb g Vb - rf g Vt
Karena
Vt (volume benda yang tercelup) sama dengan Vb(volume
benda total), maka syarat benda tenggelam adalah
rb
> rf
Artinya, massa jenis benda harus lebih besar
dari pada massa jenis fluida.
3. Melayang
Perhatikan gambar disamping yang menunjukkan sebuah balok
kayu yang melayang pada suatu fluida. Pada saat melayang, besarnya gaya apung Fa
sama dengan dari pada berat benda w = m.g. perlu diketahui bahwa pada peristiwa
ini, volume benda yang tercelup di dalam fluida sama dengan volume total benda
yang melayang.
Fy = 0
Fa = mb .g
rf g Vt = rb g Vb
Karena
Vt (volume benda yang tercelup) sama dengan Vb(volume
benda total), maka syarat benda tenggelam adalah
rb
= rf
Artinya, massa jenis benda harus sama dengan
massa jenis fluida.
Aplikasi
hukum archimedes
a.
Kapal
Selam
Kapal Laut Dan Kapal Selam yang terbuat
dari besi dibuat berongga, sehingga volume air laut yang dipindahkan oleh badan
kapal menjadi sangat besar. Gaya apung sebanding dengan volume air yang
dipindahkan, sehingga gaya apung menjadi sangat besar. Gaya apung mampu
mengatasi berat total kapal, sehingga kapal laut mengapung.
Gambar
: kapal laut
Sedangkan, proses pada kapal selam dapat di
jelaskan berdasarkan gambar di bawai ini.
Gambar
: proses terapung, tenggelam dan melayang pada kapal selam
b.
Balon
Udara
Mula-mula balon udara diisi dengan gas panas,
sehingga balon menggelembung dan volumenya bertambah. Bertambahnya volume balon
berarti bertambah pula volume udara yang dipindahkan oleh balon. Ini berarti
gaya apung sudah bertambah besar. Suatu saat gaya apung sudah lebih besar dari
pada besar total balon (buat balon dan muatan), sehingga balon pun bergerak.
Contoh Soal :
Kubus kayu yang mempunyai rusuk 10 cm dan massa jenis
0.6g/cm3 ditahan seutas tali yang diikat pada dasar bejana. Bejana
kemudian di isi air dengan massa jenis 1 g/cm3 sehingga kubus
seluruhnya tercelup dalam air. Jika g 10m/s2, tentukan tegangan
tali.
Penyelesaian
Diketahui : s = 10 cm , maka v = s3 = 103
= 1000 cm3 = 10-3 m3
rk = 0.6 g/cm3 = 600 kg/m3
ra = 1 g/cm3 = 1000 kg/m3
Ditanya :
T =.......?
Jawab
Fy = 0
Fa
- T – w = 0
T
= Fa – w =
= (ra - rf)
Vk g
= (1000 kg/m3-600 kg/m3)
(10-3 m3) (10 m/s2)
= 4N
Sumber :
Supianto.2006. Fisika
Kelas XI SMA. Bandung. Phibeta.
Kanginan. Marthen.2006. Fisika Kelas XI SMA. Jakarta. Erlangga.
Kanginan. Marthen.1994. Seribu Pena Fisika SMA. Jakarta. Erlangga.
0 komentar:
Posting Komentar